KOTA SERANG, biem.co – Tempat Penziarahan Kesultanan Banten yang sekarang rapi dan indah, tentu menjadi sorotan masyarakat untuk berkunjung, namun sangat disayangkan masih ada aja oknum nakal yang memanfaatkan hal tersebut.
Oknum yang meresahkan masyarakat dan menjadi catatan aparat Kepolisian Polsek Kasemen adalah pungutan parkir liar, dengan cepat Polsek kasemen berhasil menertibkan.
Kapolsek Kasemen, AKP Muh. Cuaib mengatakan, ini adalah bentuk kepedulian aparat terhadap masyarakat (penziarah) yang sering di resahkan oleh oknum dengan meminta retribusi parkir saat mengunjungi Kesultanan Banten.
“Selama ini masyarakat mengeluh akan hal itu, dan kini kita langsung tertibkan karena itu semua tidak sesuai dengan aturan,” katanya saat diwawancarai di Mapolsek Kasemen, Minggu, (20/01).
Sekitar 4 hari lalu pihaknya berhasil melakukan penertiban kepada oknum masyarakat yang melakukan pungutan liar dengan menggunakan karcis yang tidak resmi.
“Hasil dari penertiban tersebut, kita berhasil menyita 100 bok (kardus) kertas parkir, dalam satu bok berjumlah 100 lembar. Kalau dikalikan ke nominal hampir 50 Juta,” ungkapnya.
Dari hasil keterangan pelaku, pungutan liar di Kesultanan Banten ini hampir 3 pekan beroperasi.
“Ia memberikan karcis kepada masyarakat dengan satu karcis seharga 5000, padahal karcis tersebut dibuat oleh dirinya sendiri, mencetak sendiri, menggunakan stempel seakan-akan ini resmi padahal untuk pribadi,” lanjutnya.
Namun, pihaknya sulit untuk menuntut oknum secara hukum, karena belum ada masyarakat yang berani melapor.
“Kalau ada masyarakat yang merasa diperas, ataupun dipaksa, kita akan lakukan tindakan secara hukum yang berlaku,” pungkasnya. (IY)
