KabarTerkini

SOLOPEDULI Salurkan Modal Usaha untuk 20 Kelompok Nelayan di Banten

KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Aksi Tanggap Bencana (SIGAB) SOLOPEDULI menyalurkan bantuan beras, sembako dan tandon (tempat penampung air) ke Kampung Kalapa Kuning, Dusun Sukamulya Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang Banten, Minggu (20/01/19).

Bantuan tersebut disalurkan kepada 4 RT di Dusun Sukamulya, yakni kepada 125 KK (Kepala Keluarga), yang sebagian besar mata pencaharian warga Dusun Sukamulya bekerja sebagai nelayan dan petani.

Menurut pengakuan kepala Dusun Sukamulya, Lamri (52) terdapat 13 rumah hanyut, 26 rumah rusak parah dan 2 orang terluka. Selain itu terdapat 1 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah rusak parah dan kondisi bangunan hancur. Lamri menyampaikan terimakasih kepada SIGAB SOLOPEDULI yang telah membantu warganya.

“Ini bantuan terbanyak yang pernah kami terima, hatur nuhun,” ungkap Lamri.

Selain di Dusun Sukamulya, SIGAB SOLOPEDULI juga menyalurkan bantuan serupa di Kampung Haihai, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Banten. Para penerima manfaat ada sebanyak 58 KK dari 2 RT.

Salah satu pengusaha Sobong (tempat sortir ikan) yang menjadi korban tsunami Selat Sunda, Ibu Imas (39 thn) menyampaikan rasa senangnya atas bantuannya.

“Alhamdulillah kami sangat membutuhkan bantuan ini, Bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan keluarga saya untuk beberapa bulan, terimakasih SOLOPEDULI,” ungkap Imas.

Kepala koordinator SIGAB SOLOPEDULI, Firman menyampaikan, penyaluran tahap kedua ini berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah telah tersampaikan bantuan dari sahabat sekalian di Kampung Haihai, di Desa Kertajaya,  Kecamatan Sumur. Kabupaten Pandeglang, Banten,” katanya.

Lebih lanjut Firman menyampaikan, di kampung yang 90 % mata pencaharian warga bekerja sebagai nelayan, dan 10 % bekerja sebagai petani ini, merupakan kampung yang ekonominya hampir lumpuh karena Sobong warga dihantam tsunami.

“Usaha Sobong ini adalah industri rumah tangga yang menopang perekonomian penduduk tersebut. Sektar 15 Sobong di daerah tersebut hanyut bersama laut pasang, dan kerugian ditaksir hingga 1,5 Milyar. Hari ini dan besok kami akan memulai menyalurkan bantuan modal usaha untuk 20 kelompok nelayan di Banten,” terang Firman. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button