KOTA SERANG, biem.co – Material sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong menjadi kendala dalam pencarian lanjutan korban longsor. Hal itu disampaikan Kasi Ops Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Banten, Heru Amir A.B, Sabtu (12/01).
“Awal mulanya itu, kan, longsoran sampah yang karena hujan terus menerus. Yang kita takutkan, ini terjadinya longsor susulan,” jelasnya.
Kemudian dari ketinggian material pada lokasi kejadian tersebut, dikatakan Heru berada pada kisaran 12 meter hingga 15 meter.
Sampai diputuskannya untuk ditambahnya waktu pencarian korban pada Jum’at (12/0) lalu, Heru menuturkan belum ada titik terang.
“Hanya praduga dari saksi yang melihat. Di titik-titik tersebut yang kita sudah lakukan pencarian sampai 10 hari ini dengan hasil pencarian masih nihil,” ungkapnya.
Sedangkan, untuk rute pencarian pada penambahan waktu pencarian, pihak Basarnas akan berkoordinasi dengan para instansi lain.
“Dengan LH yang punya kawasan ini, strategi mana yang paling efektif. Karena memang selama 10 hari ini kita sudah melaksanakan pencarian dengan hasil masih nihil. Mudah-mudahan kedepan, dengan strategi yang kita punya, korban dapat ditemukan,” terangnya. (Iqbal)
