KOTA SERANG, biem.co — Hasil rapat evaluasi pelaksanaan pencarian korban longsor Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong memutuskan bahwa pencarian korban longsor terus dilanjutkan dengan kurun waktu 3 hari ke depan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Tb. Urip Henus usah menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan pencarian korban longsor di UPT Kebersihan TPSA Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jum’at (11/01).
Menurutnya, hasil tersebut didapat atas pertimbangan dari permohonan keluarga korban yang menuntut untuk dilakukan pencarian kembali selama 3 hari ke depan.
“Saya Kepala BPBD Kota Serang menyetujui apa yang dikehendaki pihak korban,” ujarnya.
Urip juga menuturkan akan berkoordinasi dan mengusulkan juga kepada Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Banten untuk ikut menambah waktu pencarian korban.
“Tentunya beliau (Basarnas) akan melaporkan hal ini kepada pimpinannya. Apabila Basarnas tidak menyetujui, kami akan tetap melakuka komunikasi, koordinasi dengan Basarnas tetap dilakukan,” tuturnya.
“Apabila 3 hari ke depan tidak diketemukan juga, pihak keluarga sudah mengikhlaskan, artinya kami akan menutup pencarian secara kedinasan dari pihak BPBD,” tambahnya.
Hal serupa pun dikatakan Jamjuri salah seorang keluarga dari korban yang mengatakan akan ikhlas jika dalam kurun waktu 3 hari ke depan korban belum juga diketemukan.
Jamjuri menginginkan pihak terkait melakukan pencarian korban secara maksimal.
“Pengennya mah selama penambahan 3 hari ini mudah-mudahan ketemu, kalaupun belum ketemu insyaallah saya ikhlaskan. Kasian juga sama tim SAR dan pihak lainnya yang udah membantu pencarian, udah dibantu kaya gini juga saya berterimakasih kepada pihak yang susah mau mencari,” kata Jamjuri saat dijumpai biem.co usai mengikuti rapat evaluasi. (Iqbal)