biem.co – Berada di ruangan yang harum bisa membangkitkan mood Anda dalam beraktivitas. Dalam hal ini, barang tersebut tak hanya diperlukan di rumah ataupun kantor saja, melainkan juga di mobil Anda.
Dengan menyimpan pengharum ruangan, suasana mobil tentu akan menjadi lebih nyaman dan membuat Anda semakin rileks dalam berkendara.
Lebih dari itu, aroma pengharum mobil yang menenangkan diklaim dapat mengurangi risiko jumlah kecelakaan di lalu lintas. Benarkah?
Melalui sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Sussex, ditemukan bahwa menyemprotkan pengharum ruangan beraroma mawar di mobil dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami kecelakaan hingga hampir 65 persen.
Selama penelitian itu, para ilmuwan menghubungkan alat penyemprot di setir pengemudi. Aroma kemudian disemprotkan ketika mobil mendekati bahaya, seperti adanya kendaraan lain atau pengendara motor yang tiba-tiba menyalip.
Saat pengharum beraroma mawar tersebut digunakan, tingkat kecelakaan lalu lintas menurun hingga 64 persen. Hal yang sama dilakukan dengan menggunakan aroma lemon dan musky. Hasilnya, risiko kecelakaan justru meningkat hingga sebesar 46 persen.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Seperti dikutip dari The Sun, indera penciuman bisa memperingatkan otak akan bahaya lebih cepat daripada indera penglihatan atau pendengaran.
Berkaitan dengan hal itu, sejumlah produsen mobil telah memperkenalkan “sistem pengharum” yang memberikan aroma berbeda dengan mengklik satu tombol.
Dmitrijs Dmitrenko, salah satu dari peneliti tersebut mengungkapkan bahwa gagasan itu lahir dari adanya tren di industri otomatif dalam hal penggunaan berbagai pengharum dalam mobil.
“Salah satu kelebihan penciuman dibanding penglihatan adalah penciuman lebih cepat mencapai otak. Bau membutuhkan waktu untuk mencapai hidung, tetapi begitu molekul bau mencapai hidung, transisi ke hidung dan otak lebih cepat daripada mata dan telinga,” ujarnya. (hh)