KabarTerkini

Imbas TPSA Cilowong Longsor, Sampah dari Kabupaten Serang Tak Diangkut

KABUPATEN SERANG, biem.co — Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa lalu (01/01) mengalami longsor. Imbasnya, untuk sementara waktu Pemda Serang menghentikan pembuangan sampah ke Cilowong. Kendaraan pengangkut sampah pun terpaksa di kandangkan, bahkan ada juga sampah yang didiamkan di belakang Kantor Dinas Lingkungan Hidup.

Kepala Bidang Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup, Toto Mujianto mengatakan, akibat longsornya TPSA Cilowong sampah-sampah dari wilayah Kabupaten Serang tidak bisa segera dibuang ke Cilowong.

“Saya turut prihatin atas musibah longsor tersebut,” ujarnya, saat ditemui biem.co, Kamis (03/01).

Toto mengatakan, setiap harinya ada 45 kendaraan yang membuang sampah ke Cilowong dengan satu truk berisi enam kibik sampah.

“Imbas longsor tersebut, sampah numpuk di mana-mana dan tidak diangkut dulu,” tandasnya.

Sementara itu, untuk membuang sampah ke wilayah lainnya, seperti Cilegon dan Lebak belum ada respon sama sekali, sehingga sampah yang ada dibiarkan menumpuk, bahkan sampah-sampah berserakan di pinggir jalan dan pasar-pasar.

“Dua hari ini, pemerintah khsususnya Dinas Lingkungan Hidup Bidang Persampahan tak mengangkut sampah untuk sementara waktu,” terangnya.

Toto berharap, TPSA Cilowong bisa segera dibuka kembali agar pembuangan sampah dari Kabupaten Serang bisa berjalan normal, mengingat hingga kini Kabupaten Serang belum memiliki TPSA sehingga masih mengandalkan daerah lain. (Firo)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button