KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co — Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Banten beri trauma healing untuk anak-anak korban tsunami Selat Sunda di Carita, Kabupaten Pandeglang, Rabu (02/01).
“Kita menghibur anak-anak di lokasi pengungsian dan bermain bersama mereka. Supaya sedikitnya mereka bisa melupakan kejadian buruk yang sudah terjadi,” tutur salah satu anggota Pramuka Banten, Shenia Bunga, saat dihubungi via pesan WhatsApp.
Dikatakan Shenia, setiap hari pihaknya mendatangi dua lokasi terdampak tsunami untuk memberikan trauma healing.
“Hari pertama kita ke Carita, yaitu di Desa Sukarame dan Desa Cilongok. Hari kedua di Desa Tembong Carita. Hari ketiga di Tanjung Lesung, tepatnya di Cikujang dan Cidahu Kampung Wisata dan besok diperkirakan ke Kecamatan Sumur,” ujarnya.
Selain trauma healing, gerakan pramuka Banten juga memberikan bantuan bagi psikologi korban pasca tsunami.
“Sebetulnya ada kita selingi Psychological First Aid (PFA) juga,” ungkapnya.
“Kondisi di poskonya sendiri kondusif. Kalau kondisi di lokasi yang langsung terkena dampak tsunami, banyak rumah, warung, villa-villa dan pohon yang hancur,” tutupnya. (susi/red)