KOTA SERANG, biem.co — Didampingi Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi dan Dandim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo, Walikota Serang Syafrudin tinjau lokasi dan bertakziah ke rumah korban longsor Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong, Serang, Rabu (2/1/2019).
Musibah yang terjadi di TPAS Cilowong merupakan kejadian alam, dan evakuasi terhadap korban longsor akan terus berjalan. Demikian disampaikan Walikota Serang Syafrudin
“Evakuasi akan terus dilakukan, meski hari ini sempat dihentikan sementara, namun proses pencarian korban akan berlanjut sampai hari maksimal 7 hari, apabila sampai 7 hari tidak ketemu mudah-mudahan dari Basarnas akan menambah waktunya sampai 10 hari,” imbuhnya.
Keterlambatan proses evakuasi korban, Syafrudin mengatakan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, sejak dari malam hari Kota Serang terus diguyur hujan. Bila dipaksakan, ditakutkan terjadi longsor susulan.
“Sebetulnya dari malam setelah terjadinya longsor tim sudah bergerak, karena hujan kemudian khawatir akan ada longsor susulan jadi terpaksa dihentikan sampai cuaca bagus,” jelasnya. (IY)