KOTA SERANG, biem.co — Pasca longsor di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cilowong yang terjadi pada awal tahun 2019, Selasa (1/1). Tim gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas mengaku masih kesulitan melakukan evakuasi dua warga yang tertimbun longsoran tanah.
Komandan Kodim 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo mengatakan berdasarkan laporan ada dua orang korban yang sampai saat ini belum bisa ditemukan atau dievakuasi.
“Tim gabungan kesulitan melaksanakan evakuasi karena terjadi patahan-patahan tanah sehingga dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” katanya kepada awak media saat ditemui di lokasi, Rabu (2/1).
Dua alat berat yang sudah diturunkan sementara dihentikan operasinya, karena masalah tanah yang masih labil. Selain itu dirinya juga berharap cuaca bisa bersahabat sehingga tim bisa menemukan korban secepatnya. .
“Tim penyelamat tetap jaga keamanan dan pantau situasi kalau sudah mendung segera menyelamatkan diri kita tidak ingin niatnya menolong kemudian malah menjadi korban,” imbuhnya.
Senada juga dikatakan Kepala Kantor SAR Banten, Zaenal Arifin. Ia mengatakan karena ini daerah reruntuhan atau daerah longsoran tentunya proses evakuasi harus memperhatikan situasi dari area ini sendiri.
“Yang jelas tim gabungan sudah melakukan penggalian- penggalian di sektor yang terdampak. Kita upayakan pencarian dengan semaksimal mungkin namun tetap memperhatikan cuaca takut ada longsoran susulan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zaenal mengatakan banyak kesulitan yang dihadapi Tim untuk proses evakuasi, diantaranya karena ini material jutaan kubik jadi salah satu kesulitan, namun tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pencarian.
“Saat ini untuk sementara alat berat ada dua unit yang diturunkan dan 10 anggota. Untuk pencarian kita usahakan secepatnya, yang jelas SOP kami tujuh hari namun kita berupaya untuk mempercepat proses ini,” jelasnya.
Menurut informasi dua orang warga yang tertimbun merupakan warga sekitar, yaitu warga Kampung Cikoak, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota serang, yang saat itu sedang membuang sampah di TPA Cilowong tertimbun longsoran sampah. Kedua warga tersebut bernama Jemah (45) dan Ida (42). (IY)