KabarTerkini

Pantau Anak Krakatau, BMKG Pasang Sensor Water Level dan Curah Hujan

biem.co — Tim teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil memasang sensor water level dan sensor curah hujan di Pulau Sibesi, Lampung, Selasa (01/01).

Dilansir dari laman resmi BMKG, alat tersebut akan terhubung ke server Automatic Weather Stations (AWS) rekayasa di BMKG dan datanya digunakan untuk mengantisipasi dini dampak erupsi gunung anak krakatau terhadap gelombang laut.

Hasil pemantauan permukaan air laut tersebut berfungsi untuk membantu BMKG menentukan kemungkinan apakah terjadi tsunami atau tidak.

Seperti diketahui, tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang tidak terdeteksi oleh BMKG membuat tidak adanya peringatan dini. Dan menyebabkan banyak masyarakat tidak mendapat informasi yang valid tentang bencana yang terjadi.

Berangkat dari peristiwa itu, BMKG terus berusaha meningkatkan teknis dan alat yang dapat membantu mengantisipasi serta peringatan dini jika terjadi bencana yang disebabkan oleh aktivitas gunung anak krakatau, agar masyarakat tetap aman.

“Jadi sudah dua langkah yang kami lakukan ya, Sob. Pertama adalah merintis InaSEIS dan yang kedua memasang Sensor Water level dan Curah Hujan. Semoga sistem ini dapat membantu kita,” tulis BMKG. (susi)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button