HiburanWisata & Kuliner

Terbaru di Kota Serang, Kedai Nasi Balap Khas Lombok

KOTA SERANG, biem.coSeiring kemajuan teknologi informasi, kini jutaan makanan daerah merebak di setiap sudut Kota Serang. Semua usaha makanan menawarkan keunikannya sendiri, mulai dari makanan manis yang memanjakan lidah, hingga santapan sensasi pedas yang membuat para penikmatnya ingin mencobanya lagi dan lagi. Begitu pula Kedai Nasi Balap khas Lombok yang menawarkan cita rasa pedasnya tersendiri.

Mungkin Sobat biem penasaran darimana kata ‘Balap’ nama kedai ini berasal? Wijanarko atau kerap dipanggil Wiko menuturkan bahwa ada dua alasan mengapa dinamakan nasi balap.

“Iya, menurut referensi yang kuat, jadi nama balap itu bermula dari seorang nenek yang suka buatin nasi buat cucunya. Jadi, cucunya ini kan suka balapan. Jangan aneh, kalo di Lombok itu memang sudah jadi tradisi (balapan). Nah, si cucu ini jago balapannya dan menang. Si nenek akhirnya buatin nasi ini dan cucunya ngundang temen-temennya untuk dateng. Eh, ternyata semua suka. Lalu, nenek jadi buat nasi ini untuk dijadikan usaha. Dan gak disangka banyak juga yang suka. Dari situ bermunculanlah usaha nasi balap yang lainnya,” ujar Wiko kepada biem.co.

“Ada juga versi lucu-lucuannya. Karena nasi ini pedes. Rasa pedes ini berasal dari ayam suwirnya. Nah, saking pedesnya sampe buat keringetan. Jadi balapan si keringetnya,” lanjut Wiko.

Adapun ide awal kedai nasi balap ini, kata Wiko, muncul saat dirinya terus ditolak banyak perusahaan, dan banyak juga surat lamaran yang telah dikirim namun tak kunjung dirinya mendapat panggilan kerja.

Selain itu, Wiko terinspirasi beberapa temannya yang meski telah lama bekerja di bank dan beberapa perusahaan dengan memiliki jabatan yang bagus, namun memutuskan untuk keluar dan memilih untuk bewirausaha.

Nasi Balap ini bukan nasi modifikasi, melainkan nasi putih biasa dengan tambahan ayam suwir khas, kentang mustofa dan kacang kedelai goreng yang menambah kenikmatan rasa nasi balap sendiri.

Inspirasi nasi balap sendiri datang karena dirinya pernah melakukan pengabdian selama satu tahun di Lombok dari pondok pesantrennya saat itu.

“Saya rasa belum ada di Kota Serang yang jualan nasi balap khas Lombok ini. Saya udah survei ke beberapa daerah di Serang. Kalo memang usaha ini selanjutnya laris. Mungkin ini jadi pelopor usaha nasi balap di Kota Serang, “ terang Wiko yang juga merupakan lulusan Tadris Bahasa Inggris UIN SMH Banten 2014.

Dirinya tak sendiri dalam menjalankan usaha ini. Terdapat pula teman satu kampusnya, Siti Nuri Nila Sari, yang juga mengaku senang berwirausaha karena bebas untuk mengatur usahanya sendiri.

“Enak gak ada yang ngatur usaha kita sendiri, bisa buka kerjaan juga untuk yang lain kan kalo insha Allah udah buka cabang. Jadi, bukan hanya untuk kami aja.” ungkapnya.

Bagi Sobat biem yang penasaran ingin mencicipi Nasi Balap bisa intip instagram-nya di @kedai_nasibalap. Atau datang ke lokasi yang beralamat di Jl.Hs. Khozin, Ciceri, Kota Serang.

Kedai ini beroperasi dari pukul 11:00 – 21:00 WIB. Selain nasi balap, terdapat pula aneka minuman susu, aneka minuman soda dan lainnya. (rai/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button