biem.co — Pasca tsunami Selat Sunda yang menelan banyak korban baru-baru ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam, meluncurkan delapan Buoy Generasi Ke-3 di beberapa titik laut Indonesia.
Deputi Kepala BPPT, Hummam Riza mengatakan, dalam Breaking News TV One, ke delapan Buoy ini di tempatkan di sepanjang Pulau Sumatera sampai Papua.
“Itu ada beberapa lokasi delapan Buoy ini, antara lain di Sabang, Sukabumi, Yogyakarta, NTT, Manado, Papua, dan Banda,” tukasnya.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Hummam menjelaskan Buoy kali ini memiliki beberapa kelebihan.
“Buoy generasi ke-3 ini memiliki pengaman, karena memang kita sudah mengalami dalam beberapa kejadian bahwa terjadi fandalism, jadi kita adakan pengaman. Kita juga meningkatkan kemampuan Buoy ini lebih bandel, lebih cepat juga dikembangkan, lebih mudah dibangun,” ujarnya.
Hal penting lainnya, Deputi Kepala BPPT itu menambahkan, delapan Buoy ini menjadi bagian daripada pembangunan kembali atau revitalisasi tsunami early warning system di Indonesia.
“Delapan Buoy ini kita akan coba diploy dalam waktu satu setengah tahun dengan melibatkan industri nasional. Karena kita mampu untuk membuat Buoy ini,” tutupnya. (Ratu Alfia)
