KOTA SERANG, biem.co – Sejak tahun 2014, Banten Indie Clothing (BIC) terus berupaya dan bersinergi dengan seluruh pelaku industri kreatif di Provinsi Banten, baik industri fesyen, musik, kriya dan kuliner, serta Pemerintah Daerah.
Kali ini, BIC kembali hadir di Alun-alun Barat Kota Serang pada tanggal 27-31 Desember 2018, dengan menghadirkan 80 brand (60 brand lokal Banten, 10 brand undangan dan 10 brand luar Banten yang berinvestasi di Banten).
Seperti dikatakan Adham Adhari selaku Penasehat BIC, kegiatan tersebut juga bukan hanya gelaran clothing festival saja, tapi diramaikan dengan 32 kuliner juga.
“Pada tahun ini kepesertaannya juga ada brand-brand baru, baik dari Serang, Tangerang, maupun Cilegon. Brand luar yang kita undang juga sebagai inpirasi, motivasi kepada kreator yang memiliki brand lokal di Provinsi Banten sendiri,” ujar Adham saat diwawancarai media.
“Dalam pelaksanaannya juga bukan hanya menyajikan brand-brand dan kuliner, tapi ada juga perpaduan musik dan seni jadi ada kolaborasi,” imbuhnya.
Adham juga menjelaskan bahwa BIC merupakan sebuah wadah yang mendorong produk-produk lokal supaya menjadi produk yang diunggulkan.
“Kalo perlu kita dorong juga menjadi produk unggulan nasional,” singkatnya
Person in Charge (PIC) Banten Indie Clothing, Iip Mualip menuturkan, melalui BIC End Year Sale 2018, pihaknya mengajak para generasi muda Banten dan nasional ke arah yang lebih baik dengan tujuan untuk menciptakan bibit-bibit unggul sumber daya manusia (SDM) kreatif lokal yang memiliki jiwa entrepreneur dan sociopreneur yang tinggi.
Iip juga mengatakan para kaula muda di Banten juga harus mampu mendorong perkembangan ekonomi kreatif nasional. “BIC mengajak para pemuda Indonesia untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan mengembangkan bisnisnya,” kata Iip.
Di samping itu, Iip juga mejelaskan bahwa pada awalnya BIC tahun 2014 hanya sedikit brand lokal yang ada serta terlibat dalam gelaran BIC tersebut.
“Dulu cuma dua brand lokal, tapi makin ke sini makin meningkat, sampe digelaran BIC pada penghujung tahun ini ada 60 brand lokal yang terlibat dalam kepesertaan,” pungkasnya. (iqbal)
