KOTA SERANG, biem.co — Cuaca yang belakangan ini memburuk membuat kawasan Kampung Wisata Pancer ditutup untuk sementara.
Hal itu dibenarkan Ketua Kelompok Sadar Wisata KIAMUK, Mandalika. Ia menyebut bahwa Pemerintah Kota Serang telah mengimbau kawasan wisata Kampung Pancer ditutup sementara.
“Kawasan wisata ini kita tutup sementara, termasuk Pantai Gope, karena kondisi cuaca yang buruk. Kemudian kondisinya di pesisir Carita sedang terjadi musibah. Kita mendapat imbauan dari pemerintah untuk menutup sementara sampai tahun baru atau pun bisa lebih,” ungkap Mandalika saat ditemui di lokasi, Senin (24/12).
Mandalika menuturkan bahwa kejadian tsunami di pesisir barat dan selatan Banten membuat dirinya mendukung keputusan pemerintah untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut.
“Iya, kami juga gak mau ngambil resiko, takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujarnya.
Dirinya mengaku bahwa untuk pengunjung masih ada yang berdatangan untuk berwisata, namun pihaknya juga memberikan arahan bahwa tempat wisata ditutup.
Sementara itu, Mandalika mengatakan untuk kondisi laut sendiri pun tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan dan nelayan pun masih ada yang sebagian yang melaut.
“Kalo laut, sih, aman sejauh ini. Tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan,” tandasnya.
“Memang laut di sini juga pasang surut, dan itu udah biasa terjadi,” imbuh Mandalika.
Salah seorang warga Karangantu, Sukarso membenarkan bahwa air laut sempat surut pada malam hari ketika tsunami di pesisir barat terjadi.
“Tadi malam juga surut, bahkan warga juga beberapa sudah ada yang berkemas untuk mengungsi, karena mengetahui bahwa tanda-tanda akan terjadinya tsunami diawali dengan surutnya air laut. Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” terang Sukarso saat diwawancarai.
“Bahkan kalau air laut lagi pasang, ya, pasang. Sampe jalan juga banjir gara-gara air laut pasang,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Serang pun telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat lewat akun Instagramnya.
Secara garis besar imbauan tersebut menyebutkan bahwa masyarakat Kota Serang diimbau untuk menghindari wilayah pesisir terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, warga pesisir yang berada di Kota Serang diharapkan untuk tetap waspada dan terus memperhatikan informasi-informasi yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang berwenang. (Iqbal/red)