biem.co – Kesadaran masyarakat akan tanggap bencana menjadi hal penting guna mengurangi risiko terdampak bencana. Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto pun mengimbau agar masyarakat dapat menyadari dan tahu ketika tsunami ataupun gempa akan terjadi.
“Bencana sudah pasti itu kaitannya adalah dengan manusia, dengan perilaku kita. Jadi, untuk mengurangi risiko bencana dan menyelesaikan persoalan itu, semua pihak harus berperan aktif,” ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Senin (24/12).
Di samping itu, Eko meminta Pemerintah Daerah untuk berkontribusi menyediakan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan masyarakat untuk menyelamatkan diri.
“Tapi tanpa dukungan dan peran masyarakat, maka itu semua tidak mungkin dilakukan,” lanjutnya.
Dikatakan Eko, untuk memberikan informasi peringatan dini tsunami membutuhkan alat pendeteksi seperti buoy. Sedangkan, sejak tahun 2012 setelah peristiwa tsunami Aceh, ke-22 buoy yang terpasang di lautan itu sudah tidak berfungsi lagi dan bahkan ada yang dicuri.
“Untuk memastikan bahwa tsunami terjadi, maka satu-satunya cara adalah memasang alat detektor tsunami yang dipasang di lepas samudera. Sehingga bisa memantau perubahan naik turunnya permukaan air laut atau samudera,” tutupnya. (ratu/red)
