KABUPATEN SERANG, biem.co – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Dadang Hermawan mengatakan, beras lokal bernama Jawara Serang atau Jaseng sudah diminati warga luar Serang, salah satunya daerah Medan.
Dituturkan Dadang, beras lokal Jawara Serang (Jaseng) baru dimulai tahun ini, namun sudah diminati daerah lain, meski di wilayah Serang sendiri beras lokal tersebut belum maksimal dan belum diterima masyarakat Serang. Baru sebatas pada ASN Pemkab Serang saja, itupun karena ada instruksi bupati, namun daerah lain sudah melirik seperti Kota Medan. Ada salah satu perusahaan di sana memesan beras lokal Serang sebanyak 24,5 ton.
Bahkan jika kualitasnya bagus perusahaan tersebut akan melanjutkan pemesanan beras Jaseng dengan sejumlah 100 ton lebih per bulan, dan tentunya itu akan menjadi kebanggaan, karena beras lokal Serang bisa diterima di daerah lain.
Hal ini menjadi kesempatan bagi petani untuk menanam serta memproduksi padi lebih baik lagi agar kedepannya juga kesejahteraan petani dalam hal penjualan beras lokal bisa meningkat.
Beras lokal tersebut bisa bersaing dan diterima secara baik tidak hanya di wilayah Serang itu sendiri, melainkan di luar Serang.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari BPS Provinsi Banten, diperkirakan hingga Desember ini hasil panen padi Kabupaten Serang menjadi yang tertinggi di Provinsi Banten, dengan jumlah mencapai 427 ribu ton gabah kering giling atau sekitar 200 ribu ton setara beras. (firo)
