KABUPATEN SERANG, biem.co – Pemerintah daerah telah memberikan batas waktu bagi pedagang selama seminggu kemarin, dan hari ini batas akhir untuk pedagang membongkar bangunan. Meski begitu, di lapangan masih ada bangunan dan terpaksa pemerintah melalui Pol PP dan Diskoperindag membongkar dengan memakai alat berat.
Pembongkaran tersebut turut dikawal oleh puluhan personil TNI Polri dan Satpol PP setempat. Bangunan yang belum dibongkar pun menjadi rata setelah alat berat semacam beko diturunkan, dan pedagang pun turut membantu pembongkaran tersebut.
Pembongkaran pasar berjalan dengan lancar tanpa ada perlawanan dari para pedagang. Para pedagang mengaku sudah siap untuk direlokasi dan kios yang disediakan pemerintah sudah siap ditempati. Mereka berharap di tempat baru dagangannya bisa lebih laris. Salah satunya pedagang klontong bernama Iyan. Ia mengaku sudah berjualan lama di Pasar Kragilan tersebut, selama 17 tahun. Dengan adanya pembongkaran bangunan pasar tersebut tidak menjadi masalah, namun diharapkan dengan tempat baru bisa lebih menguntungkan jualannya. Ia pun mengaku sudah mendapatkan kios di lokasi pasar yang baru.
Camat Kragilan, Ajuntono mengatakan, pembongkaran dan relokasi Pasar Kragilan sudah dilakukan sosialisasi jauh hari kepada pedagang dan masyarakat, karena memang lahan yang ditempati pedagang di pasar lama tersebut milik Pemerintah Daerah. Nantinya setelah dibongkar dan di pagar, lokasi tersebut akan dibangun Puskesmas Kragilan, namun itu semua kebijakan Pemerintah Daerah. Yang terpenting relokasi pedagang sudah dilakukan dengan baik dan ditempatkan di lokasi pasar baru di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid menegaskan, sesuai jadwal, hari ini 21 Desember 2018, Pasar Lama Kragilan sudah harus ditutup dan pedagang sudah direlokasi ke tempat baru. Abdul Wahid pun mengatakan bahwa pembongkaran sudah seharusnya dilakukan minggu kemarin, namun karena ada permintaan pedagang untuk membongkar sendiri bangunan kiosnya, namun sampai Jumat pagi banyak bangunan belum dibongkar, maka terpaksa dibongkar dengan alat berat yang didatangkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk membongkar semua bangunan di lahan tersebut.
Paska dibongkarnya bangunan Pasar Lama Kragilan nantinya akan dilakukan pemagaran agar para pedagang tak lagi kembali berjualan. Pasalnya wilayah tersebut menjadi salah satu daerah penyebab kemacetan parah, dan solusinya pedagang di Pasar Lama Kragilan dipindah ke lokasi baru yang dinilai bisa lebih baik karena ke depannya akan lebih berkembang, karena di daerah tersebut juga jalurnya mulai ramai dan pemukiman juga semakin bertambah. Diharapkan para pedagang bisa memulai dagangannya setelah direlokasi dari Pasar Lama Kragilan tersebut. (firo)
