KOTA SERANG, biem.co – Stres, menjadi gangguan psikologis yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Seperti diketahui, stres bukanlah sesuatu yang buruk atau dianggap tidak normal. Namun, yang paling terpenting adalah bagaimana menangani gejala tersebut.
Seorang Ahli Psikologi, A.M Fahrurrozi mengatakan, hal-hal yang menyebabkan stres dapat berasal dari faktor internal, sepeti pikiran dan kondisi tubuh ketika sedang sakit. Kemudian ada pula yang berasal dari faktor eksternal, seperti tuntutan pekerjaan, tugas sekolah, ataupun bencana alam.
“Adapun stres sendiri terdapat tahapan. Mulai dari stres normal, yang berarti apabila sesesorang dihadapi oleh permasalahan tetapi tubuhnya dapat menyesuaikan diri tanpa menggangu kehidupan. Selanjutnya, jika stres yang dialami terus menerus hingga mempengaruhi atau merusak kehidupan ada kemunginan sudah mengalami gangguan,” jelasnya kepada biem.co.
Lebih lanjut, ia menyebut beberapa tanda gejala dari stres, seperti di antaranya merasa tidak enak makan, sering merasa pusing dan badan pegal-pegal, banyak melamun, kesulitan berkonsentrasi, tidak bisa menyelesaikan masalah dengan cepat, serta merasa takut, sedih, dan marah karena suatu hal yang mengganggunya.
“Yang paling rentan mengalami stres adalah orang-orang yang sudah banyak pikiran, pekerjaan, dan tugas,” ujar Fahrurrozi.
Ia pun memberikan solusi untuk menghadapi segala situasi saat merasakan gejala tersebut.
“Kita harus mengetahui apa yang kita mau, apa yang membuat kita tidak nyaman, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena jika seseorang sudah sangat dekat dengan Tuhan, relatif ia akan dengan mudah menghadapi segala kesulitan,” pungkas Dosen Psikologi UIN SMH Banten tersebut. (ratu/red)
