KOTA SERANG, biem.co – Coffee Lawyers Club, sebuah program ‘Talkshow Kedai Kopi’ kini hadir untuk mengangkat isu-isu “panas” yang beredar di tengah masyarakat Kota Serang.
Mengadopsi talkshow yang sudah ada di Jakarta, Coffee Lawyers Club juga akan menghadirkan narasumber-narasumber yang berbobot untuk mengkaji tema yang diangkat di setiap episodenya.
Andi S Trisnahadi, Penggagas Coffee Lawyers Club mengatakan, program ini dibuat sebagai upaya untuk mengatasi kesenjangan komunikasi yang terjadi di antara masyarakat, pemerintah, legislatif, dan berbagai pihak lainnya.
“Kesenjangan informasi ini yang ingin kita pangkas dengan talkshow yang kita sajikan secara ringan semacam obrolan warung kopi,” ungkapnya saat ditemui biem.co usai acara Coffee Lawyers Club di Banyu Biru Coffee, Senin (17/12).
Menurutnya, forum diskusi tersebut harus dikemas secara ringan dan santai agar para narasumber bisa nyaman dalam memberikan sumbangsih ide-ide maupun gagasan untuk kemajuan Kota Serang.
“Kita ingin persoalan dikaji lebih dalam, lebih jujur, hingga menghasilkan sebuah perubahan, sebuah harapan yang diinginkan oleh semua pihak. Makanya, dari acara ini juga kita buat notulen, buat dokumentasi, yang akan kita kirimkan kepada pemangku kebijakan dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap soal yang dibahas,” jelas Andi.
Andi berharap, program yang rencananya digelar satu bulan dua kali tersebut bisa berlangsung panjang dan menjadi acuan publik bagi para pemangku kebijakan.
Untuk diketahui, episode perdana Coffee Lawyers Club dengan tema ‘Perubahan Kota Serang Untuk Siapa?’ telah digelar di Banyu Biru Coffee, Senin (17/12).
Hadir sebagai narasumber di antaranya Samsul Hidayat (Ketua Perkumpulan Buya Cahaya Indonesia), H. Namin (Ketua DPRD Kota Serang), H. Agus Setiawan (Ketua DPW PPP Banten), M. Ali Surohman (Anggota DPRD Kota Serang), Iksan Ahmad (Tenaga Ahli Media Gubernur Banten), Ade Heriyanto (Mantan Walikota Serang), Ade Irawan (ICW) dan Boyke Pribadi (Akademisi/Wakil Ketua ICMI Banten). (HH)