KOTA SERANG, biem.co — Perkembangan Inflasi di Banten pada bulan November menunjukkan sebesar 2,77 % (ytd). Sementara secara tahunan (yoy), inflasi berada di angka 3,49 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten (KPw BI Banten) Rahmat Hernowo mengatakan untuk Banten dibulan November terbilang beruntung karena inflasi kita kecil, dan kami (BI) tetap berusaha supaya inflasi sampai akhir tahun nanti tetap terjaga dengan baik dikisaran 3,5 ± 1 persen.
“Banten termasuk beruntung karena inflasi di bulan November ini kecil, namun BI beserta stakeholder berusaha supaya inflasi sampai akhir tahun bisa terjaga dengan baik dikisaran 3,5 ± 1 persen,” ujarnya di KPw BI Banten, Serang, Selasa (18/12).
Wowo menuturkan penyumbang inflasi pada bulan November didorong oleh peningkatan kelompok bahan makanan dan kelompok Pendidikan dan Rekreasi.
“Bahan makanan dan kelompok Pendidikan dan Rekreasi yang menyumbang indlasi pada bulan November,” jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, inflasi juga disumbang rokok dan sandang serta Transpor Komunikasi ikut andil pada inflasi bulan November. Wowo mengungkapkan ada beberapa komoditas yang justru normal dan tejaga yaitu beras.
“Oleh karena itu perlu menjaga inflasi bahan makanan supaya kita menjaga inflasi bisa rendah,” ujarnya
Untuk informasi, pertumbuhan ekonomi di Banten tercatat mengalami kenaikan yang mula pada triwulan II 5,54 persen, menjadi 5,89 persen pada triwulan III, dan tercatat lebih tinggi di bandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 5,17 persen. (IY)