KOTA TANGERANG, biem.co — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten (KPwBI Banten), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) dan Pemerintah Kota Tangerang dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menyosialisasikan elektronifikasi pembayaran retribusi non tunai kepada penghuni Rusunawa, di Rusunawa Betet, Kota Tangerang, Sabtu (15/12).
Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Erry P. Suryanto; CEO Kanwil IV BJB, Edy Kurniawan Saputra; Sekretaris Dinas Perkim, Maryono; dan Kepala Bidang PALP Diskominfo, Euis Nurlela.
Elektronifikasi rusunawa ini diinisiasi oleh KPw BI Provinsi Banten. Dimulai dengan kunjungan ke Rusunawa Betet dan Manis Kota Tangerang pada tanggal 8 November 2018 untuk menggali kemungkinan elektronifikasi di Rusunawa Kota Tangerang. Selanjutnya, ditindaklanjut dengan pertemuan antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dengan Walikota Tangerang pada 9 November yang mengharapkan agar seluruh transaksi penerimaan pemerintah dapat dilakukan secara non tunai melalui suatu platform yang dinaman Tangerang Pay.
Pasca pertemuan tersebut, BI mengkoordinasikan berbagai pihak untuk melakukan elektronifikasi di salah satu retribusi yang paling potensial di Kota Tangerang yaitu Rusunawa.
BJB selaku RKUD dan Perkim selaku pemilik Rusunawa sangat men-support program pemerintah ini sehingga elektronifikasi rusunawa dapat berjalan dengan baik.
Elektronifikasi Rusunawa ini dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap awal, penghuni Rusunawa yang semula membayar melalui tunai di loket saat ini wajib melakukan pembayaran ke Virtual Account (VA) unitnya masing-masing.
Jadi, setiap unit akan memiliki nomor virtual account masing-masing. Untuk pembayarannya, penghuni cukup melakukan transfer ke nomor VA masing-masing dan dapat dilakukan dari rekening manapun sehingga memudahkan penghuni.
Tahap selanjutnya, bekerjasama dengan Kominfo Kota Tangerang elektronifikasi ini dapat dilakukan melalui Tangerang Pay yang terintegrasi dengan Tangerang Live.
Dalam rangka persiapan implementasi tersebut, dilakukan sosialisasi untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai mekanisme pembayaran melalui VA. Materi yang disampaikan meliputi Gerakan Nasional Non Tunai oleh KPw BI Banten dan teknis pembayaran baik melalui BJB, Bank Lain atau dengan menabung yang disampaikan oleh Mirza Gumilar, Manajer Dana Institusi Kanwil IV BJB.
Sebagai informasi, Kota Tangerang memiliki +900 unit rusunawa yang tersebar di 3 (tiga) lokasi yaitu Rusunawa Manis sebanyak 9 blok, rusunawa di Kelurahan Gebang Raya terdiri dari 8 blok, dan rusunawa terbaru yaitu Rusunawa Betet sebanyak 1 blok. Semoga dengan elektronifikasi ini semakin memudahkan transaksi masyarakat, meningkatkan transparansi dan mengoptimalkan pendapatan Pemda. (IY)