KOTA SERANG, biem.co – Ada tiga tantangan besar yang tengah mendorong ekonomi global 2018 bergerak penuh ketidakpastian. Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Rahmat Hernowo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2018 di Kantor BI Banten, baru-baru ini.
Tantangan pertama, kata Wowo (sapaan akrab Rahmat Hernowo), adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang cukup tinggi di tahun 2018. Ia juga menyebut bahwa ada kemungkinan di tahun 2019 akan melandai.
“Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat diperkirakan akan menurun. Sedangkan Uni Eropa dan Tiongkok melandai. Sementara itu, tekanan inflasi mulai tinggi di Amerika Serikat. Dan cenderung akan meningkat di Uni Eropa dan sejumlah negara lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, lanjutnya, tantangan yang kedua adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat yang pada umumnya akan diikuti oleh normalisasi kebijakan moneter Uni Eropa dan sejumlah negara maju lainnya.
Sedangkan tantangan ketiga adalah ketidakpastian pasar keuangan global yang mendorong tingginya premi risiko investasi.
Dijelaskan Wowo, ketidakpastian semakin tinggi dengan munculnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, terjadinya krisis di sebelah negara, di antaranya Argentina, dan juga pelemahan ekonomi Turki.
“Ketiga hal tersebut mendorong menguatnya mata uang dollar Amerika Serikat serta berdampak pada pengembalian modal asing dan pelemahan mata uang, termasuk di Indonesia,” pungkasnya. (HH)
