KABUPATEN SERANG, biem.co — Memasuki masa tanam, petani meminta jadwal buka tutup buka saluran irigasi bendungan Pamaryan dibuka terus, karena biasanya hanya dibuka selama 10 hari selanjutnya ditutup.
Permintaan tersebut pun direspon baik oleh pemerintah daerah dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, dan Cidurian.
Menurut Hendi Suhendi, Kasi Operator dan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, normalisasi irigasi bendungan Pamarayan masih terus berlangsung.
“Memang mengganggu suplai air ke sawah para petani,” ungkapnya, saat diwawancara biem.co, Sabtu (01/12).
Ditambahkan Hendi, belum lama ini petani juga mengeluhkan jadwal buka tutup karena air tak mengalir ke persawahan akibat adanya perbaikan tersebut.
Menurutnya, pihaknya bersama balai besar telah menyepakati setelah dilakukan pertemuan dengan petani dan Kejati bahwa untuk beberapa bulan setidaknya dua bulan ke depan saluran irigasi bendungan Pamarayan akan dibuka full.
“Dengan catatan, jika ada hujan terus-menerus saluran irigasi akan ditutup,” tandasnya.
Ditambahkan Hendi, nantinya setelah masa tanam selesai, jadwal buka tutup saluran irigasi akan diberlakukan kembali.
“Pemerintah dan pihak BBWSC3 meminta komitmen petani sebagai jaminan tidak akan ada gejolak saat dilakukan penutupan nanti,” pungkasnya. (Firo)