KOTA CILEGON, biem.co — Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan sosok pribadi yang spesial. Dibalik kelemahan secara fisik namun mereka memiliki kelebihan yang luar biasa. ABK juga harus diberdayakan sebagai bagian dari lahirnya generasi penerus bangsa.
Dalam rangka hari guru dan rangkaian dari kegiatan Porseni Guru Pendidikan Khusus 2018, Ikatan Guru Pendidikan Khusus mengadakan seminar nasional dengan tema Profesionalisme Guru Pendidikan Khusus di Era Milenium, kegiatan berlangsung di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon Rabu (21/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh guru/pengajar sekolah khusus, se-kabupaten/kota yang ada di Banten.
Menurut Ketua Pengurus IGPK Banten Nani Wiratni, kegiatan seminar ini merupakan silaturahmi antar guru Pendidikan dan sekaligus upgrading para guru untuk lebih melek teknologi informasi, ”seminar ini kami gelar pertama untuk silaturahim antar para pengajar se-Banten dan sekaligus upgrading pengajar untuk lebih melek tenologi dan informasi, karena di era sekarang peran guru melek teknologi sudah jadi kebutuhan,” ujarnya kepada biem.co
Pada kesempatan yang sama Arkani Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mengatakan, kegiatan ini salah satu strategi dibidang layanan pendidikan khusus, untuk memadukan kompetensi pembelajaran dengan kinestetika.“ Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi para guru pada pendidikan khusus di Banten,” imbuh Arkani.
Seminar nasional ini menghadirkan praktisi yang berkompeten dibidang pendidikan khusus yaitu Prof. Dr. H. Rahman , M.Pd. Dr. Praptono, M.Ed dan Dr. Komarudin, MAP. Pembahasan materi ditekankan pada peran pengajar dalam pemberdayaan anak berkebutuhan khusus, memberikan seluas-luasnya kepada ABK untuk mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. (IY)
