biem.co — Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau diketahui bergerak menuju arah timur dan timur laut pesisir kepulauan Krakatau, Senin (19/11). Hal ini mengakibatkan terjadinya hujan abu di sekitar Pulau Panjang Kepulauan Krakatau.
Berikut laporan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau (338 mdpl) tanggal 17 November 2018 pukul 00:00-24:00 WIB, seperti dihimpun dari Instagram @krakatau_cal_cal:
1. Letusan (jumlah: 202; amplitudo: 52-58 m; durasi: 31-182 detik)
2. Hembusan (jumlah: 11; amplitudo: 17-28 mm; durasi: 16-61 detik)
3. Vulkanik Dangkal (jumlah: 8; amplitudo: 9-14 mm; durasi: 7-10 detik)
4. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-56 mm (dominan 56 mm).
Atas kondisi tersebut, saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada. (IY)