KABUPATEN SERANG, biem.co – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih mendominasi di Kabupaten Serang. Hal itu menjadi perhatian serius pemerintah dalam menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak salah satunya melalui Forum Puspa.
Hal tersebut terungkap dalam Kegiatan Sosialisasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) yang digelar di Aula Tb Syamun Setda Kabupaten Serang. Melalui Dinas Keluarga Berencana dibentuklah forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak tersebut.
Sekda Kabupaten Serang, Entus Mahmud mengatakan bahwa penanganan dan upaya menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya dilakukan oleh satu dinas saja melainkan OPD dan lembaga lainnya harus sinergi.
Dengan adanya Forum Puspa tersebut bisa menekan terjadinya persoalan kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Serang, mengingat kasus kekerasan masih tinggi. Namun demikian hal itu tidak boleh membuat pemerintah lengah, di mana sepanjang tahun ini saja kasus kekerasan sudah mencapai 61 kasus, dan itu harus dicarikan solusi dalam penanganan dan pencegahannya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Oyon Suryono dengan bersinergi sekaligus mengkolaborasikan baik peran pemerintah dan lembaga lainnya dalam menangani persoalan dan meningkatkan kesejahteraan perempuan, setidaknya bisa meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak. Itu butuh langkah kongkrit dalam penanganan dan penyelesaian kasus tersebut dengan mensinergikan antar OPD dan lembaga lainnya dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengingat penyelesaian tidak hanya ditangani satu OPD saja melainkan adanya sinergitas dengan instansi lainya.
Ditambahkan Oyon, Forum Puspa sebagai sarana untuk mensosialisasikan ke masyarakat agar segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, kiranya semua yang terlibat bisa sama-sama berkomitmen dalam menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak. (firo)