TANGGERANG, biem.co — Dalam rangka 90 tahun disahkannya Bahasa Indonesia, Kantor Bahasa Banten bersinergi dengan insan media massa menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Media Massa di Daerah’ di Aula Lt. 7 Universitas Muhammadiyah Tanggerang, kemarin.
Diskusi yang dibuka oleh Enawar, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang ini menghadirkan pakar bahasa, media massa, dan Dosen Sastra Indonesia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Odin Rosidin.
Dikatakan Muhammad Luthfi Baihaqi, diskusi tersebut dilaksanakan agar bisa lebih dekat dengan media massa yang merupakan corong bahasa dan sastra Indonesia.
”Agar lebih dekat dengan insan media massa yang berperan sebagai corong bahasa dan sastra Indonesia,” seru Luthfi, kepada biem.co.
Selain itu, imbuhnya, juga untuk memberi masukan-masukan penggunaan bahasa Indonesia yang benar di ruang publik serta pengaruh bahasa Asing yang masuk dalam kehidupan masyarakat.
Ia berharap, sinergitas dengan media massa memberi dampak baik, di mana bahasa-bahasa Indonesia yang benar bisa tersampaikan kepada publik.
”Diharapkan bersinergi dengan media massa, bahasa Indonesia yang benar bisa tersampaikan kepada publik, karena kita tahu bahwa media massa merupakan ujung tombak bahasa,” harapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, diskusi tersebut dihadiri oleh wartawan, dosen, maupun mahasiswa. (IY)
