KABUPATEN SERANG, biem.co — Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Camat, serta Muspika, mendatangi rumah korban pesawat jatuh Lion Air JT-610 di kediaman rumah korban di Perumahan Griya Cilegon, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Serang, Rabu (31/10).
Setibanya di rumah korban, Tatu langsung disambut isak tangis keluarga korban, terutama anak Sahabudin dan istrinya, Rismayanti. Bupati Serang ikut merasakan dan berbelasungkawa atas musibah kecelakaan yang menimpa pesawat Lion Air JT-610, terutama keluarga Sahabudin yang merupakan warga Kabupaten Serang.
Tatu mengaku turut prihatin atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Pihaknya pun meminta keluarga untuk tabah atas musibah tersebut. Tatu datang untuk menguatkannya supaya mereka lebih bersabar dan menunggu informasi resmi dari pemerintah.
“Saya harapkan mereka lebih banyak berdoa dan menyerahkan urusan kepada Tuhan,” ujarnya.
Selain berbelasungkawa, Pemerintah Daerah juga memberikan santunan kepada keluarga korban.
Sementara itu, istri Sahabudin, Rismayanti, mengatakan tidak ada firasat apa-apa terkait sang suami. Meski begitu, ia berharap semoga ada keajaiban, mengingat saat ini belum ada kabar terkait Sahabudin.
Ia pun masih tidak percaya dengan musibah yang menimpa suaminya. Meski tidak ada firasat apa-apa, sebelum kejadian tersebut sang suami di malam hari melakukan aktivitas di saat orang lain tidur, yaitu mencuci mobil dan membersihkan halaman rumah.
Diketahui, Sahabudin merupakan warga Kabupaten Serang yang menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu. Saat ini, pihak keluarga masih menunggu informasi dari pihak berwenang. (firo)
