KOTA SERANG, biem.co — Idho Meilano, pemuda berusia 27 tahun, didaulat menjadi bagian dari 90 anak muda Indonesia dengan karya dan pemikirannya yang siap mengguncang dunia. Ia pun diundang ke Bogor dalam acara peringatan Sumpah Pemuda Nasional ke-90 yang digelar baru-baru ini.
Dengan gerakan sosialnya melalui Indonesia Food Bank, Idho telah banyak memberikan bantuan dan kerja nyata dalam pemberantasan kelaparan dan gizi buruk, serta membantu masyarakat dari kesenjangan pangan. Sudah ribuan orang dibantu melalui program yang dibuatnya.
Dia mendapatkan inspirasi setelah melihat dan menjadi relawan Food Bank di Kanada 2012 silam, saat ia berkesempatan mengikuti program pertukaran pemuda.
“Saya coba ATM; amati, tiru, modifikasi. Food Bank di sana hanya membantu orang-orang yang kekurangan makan. Namun dikarenakan di Indonesia masih banyak yang mengalami gizi buruk, maka saya modifikasi gerakan ini dengan pengentasan gizi buruk,” ungkap Idho kepada biem.co.
Selain itu, Idho mengatakan bahwa masih ada 37% anak di Indonesia mengalami stunting. Artinya, 37 dari 100 anak Indonesia mengalami stunting. Stunting sendiri merupakan kondisi di mana bayi dan anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan sehingga tidak memiliki tinggi badan yang ideal di usianya.
Maka dari itu, Idho bersama dengan relawan membuat program pendampingan gizi. Anak-anak yang mengalami gizi buruk akan didampingi sampai kondisi yang ideal.
“Relawan akan datang ke rumah pasien setiap minggunya dan akan mengecek kondisi tubuh pasien, selain itu kita juga mengecek agar pertumbuhannya bisa lebih optimal. Ini program pertama di Indonesia, ” tuturnya.
Idho berharap, gerakan Indonesia Food Bank menjadi langkah awal agar setiap masyarakat di Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan layak.
Selain Idho, di antaranya ada pula Kevin Sanjaya (Pebulutangkis Indonesia), Aries (Atlet Panjat Tebing peraih emas Asian Games), Faza Meonk (Komikus), Alfatih Timur (Founder kitabisa.com) dan pemuda lainnya yang turut menjadi pemuda terpilih tersebut. (red)
