KABUPATEN SERANG, biem.co – Puluhan mahasiswa dari jurusan bahasa Indonesia Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) menggelar aksi di depan Kantor Bupati Serang. Mereka aksi dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah. Aksi tersebut dalam rangka memperingati bulan bahasa yang jatuh di bulan Oktober.
Dalam aksi ini, mereka menyoroti penggunaan bahasa Indonesia di tengah masyarakat, baik lingkungan pendidikan dan keseharaian yang memprihatinkan, terlebih bagi generasi muda. Saat ini perkembangan terus berjalan dan bahasa Indonesia mulai tersisihkan dengan bahasa asing. Bahasa asing seperti bahasa Inggris dirasa lebih mendominasi ketimbang bahasa Indonesia itu sendiri.
Menurut Korlap Aksi, Rizki Fauzi, aksi ini untuk menggugah kembali kesadaran untuk berbahasa yang baik dan benar. Pasalnya bahasa Indonesia mulai terkikis oleh bahasa asing. Seharusnya bangsa Indonesia harus bangga menggunakan bahasa Indonesia tanpa harus disisipi bahasa asing.
Hal senada juga disampaikan oleh Mahasiswi Untirta, Naina. Ia berujar bahwa bahasa Indonesia di zaman sekarang sudah mulai terkikis oleh bahasa asing, bahkan di kalangan generasi muda mahasiswa. Meski diakui bahasa asing penting, namun lebih penting bahasa Indonesia agar bahasa Indonesia tetap terjaga, dan bangsa Indonesia harus bisa menjunjung tinggi bahasa Indonesia di era modern ini.
Aksi puluhan mahasiswa tersebut berjalan tertib dan mendapat kawalan dari aparat kepolisian. (firo)
