KOTA SERANG, biem.co – Usai melalui tahap penyisihan yang berlangsung sekitar tiga bulan lamanya, Stand Up Indo Serang berhasil mendapatkan tiga finalis yang melaju ke Grand Final Comicment 2018. Mereka di antaranya Pandu An Suara, Prince Victory, dan Hadi Callout.
Untuk diketahui, Comicment sendiri merupakan kompetisi komika lokal Stand Up Indo Serang yang sudah berjalan selama tiga musim. Dikatakan Dio Bemby, Ketua Komunitas Stand Up Indo Serang, perbedaan Comicment tahun ini terlihat dari segi persiapan dan peserta.
“Dari sisi persiapan, memang seperti mendadak. Tapi untuk proses dan konsepnya disusun secara detail dan matang. Sementara di sisi peserta, kita ada yang dibuka untuk umum, tidak hanya untuk internal komunitas Stand Up Indo Serang saja. Terbukti, dari 16 peserta, separuhnya ada dari komunitas Stand Up Comedy Kampus dan umum,” ujarnya.
Selain itu, hal lain yang menjadi pembeda, bahwa Comicment 2018 melibatkan 12 komika dan musisi Iankanlah. “12 comic itu terdiri dari Stand Up Indo Serang dan guest star 88 Show dari Stand Up Indo Bandung, seperti Tama Randy, Kamal Ocon, Guzman Zige, Anggi Giawan, serta Kuns Kurniawan,” imbuhnya.
Namun, untuk proses penyisihan sendiri, lanjut Bemby, teknisnya masih serupa. Ada dua kategori yang menjadikan para peserta gugur, yaitu closemic dan adanya diskualifikasi jika peserta berhalangan hadir tanpa izin dari panitia.
Seperti biem.co pantau di lokasi, acara yang digelar pada Sabtu (20/10) di Aula PSBB MAN 2 Kota Serang ini berlangsung meriah. Dan pada Grand Final Comicment, Prince Victory berhasil menyabet gelar Juara 1, diikuti Pandu An Suara dan Hadi Callout sebagai Juara 2 dan Juara 3.
Prince Victory mengaku senang lantaran kompetisi yang pertama kali diikutinya ini berhasil membawa dirinya meraih gelar juara.
“Kempetitor tiga besar menurut gue cukup punya kapasitas. Senang bisa berkompetisi sama mereka,” ujarnya.
“Langkah selanjutnya, tetap nulis materi-materi yang bagus dan lucu. Karena kalau ingin bersaing di kompetisi yang lebih besar lagi, apalagi tingkat televisi, harus bener-benar punya stok materi bagus dan banyak,” pungkasnya. (Dion/red)
