SUMATERA BARAT, biem.co — Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengunggah sebuah video terkait banjir bandang yang melanda Tanah Datar, Sumatera Barat pada Kamis (11/10).
Video berdurasi 45 detik tersebut memperlihatkan warga setempat yang berkumpul memenuhi jalan yang sepenuhnya becek pasca terjadinya banjir.
Seperti yang disampaikan Sutopo lewat laman Twitter @Sutopo_PN, dampak dari banjir bandang tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Selain itu, dua orang dikabarkan hilang, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Beberapa wilayah di Sumatera Barat lainnya pun dilanda banjir akibat hujan deras. Sutopo menyebut bahwa penanganan darurat hingga kini masih terus dilakukan.
“Banjir bandang terjang Tanah Datar Sumatera Barat pada 11/10/2018, 20.30 WIB. 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 10 luka-luka. Banjir juga landa beberapa wilayah di Sumbar akibat hujan deras. Penanganan darurat masih dilakukan,” tulis Sutopo.
Banjir bandang terjang Tanah Datar Sumatera Barat pada 11/10/2018, 20.30 WIB. 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 10 luka-luka. Banjir juga landa beberapa wilayah di Sumbar akibat hujan deras. Penanganan darurat masih dilakukan. pic.twitter.com/20cOTtUAv0
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 12, 2018
Diketahui, banjir terjadi lantaran curah hujan yang tinggi sejak dua hari ini. Mengutip viva.co.id, ada 11 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat yang dihantam banjir dan longsor, di antaranya Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Agam, Tanah Datar, Sawahlunto, Padang Pariaman, Mentawai, Solok, dan Sijunjung. (HH)
