biem.co — Hari ini, merupakan peringatan Hari Anak Perempuan Internasional. Pada 19 Desember 2011, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional untuk mengakui hak-hak perempuan dan tantangan unik yang dihadapi para anak perempuan di seluruh dunia.
Anak perempuan memiliki hak atas kehidupan yang aman, terdidik, dan sehat, tidak hanya dalam tahun-tahun formatif yang kritis, tetapi hingga saat menjadi wanita dewasa. Hal itulah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Anak Perempuan Internasional.
Seperti dilansir dari United Nations, adanya Hari Anak Perempuan Internasional disebut mampu memusatkan perhatian pada kebutuhan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi anak perempuan, mengampanyekan pemberdayaan anak perempuan, dan memenuhi hak asasi manusia mereka.
Terlebih, jika didukung secara efektif selama masa remaja, anak perempuan memiliki potensi untuk mengubah dunia, baik sebagai ibu, pekerja, pengusaha, maupun pemimpin politik.
Seperti yang diketahui, selama 5 tahun terakhir, komunitas global telah membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan kehidupan anak perempuan selama masa kanak-kanak. Pada tahun 2015, anak perempuan di dekade pertama kehidupan lebih mungkin untuk mendaftar di sekolah dasar, menerima vaksinasi, dan lebih sedikit menderita masalah kesehatan dan gizi dibandingkan generasi sebelumnya.
Namun, hingga kini belum ada investasi yang cukup untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para anak perempuan ketika memasuki dekade kedua kehidupan mereka. Dalam hal ini, di antaranya memperoleh pendidikan menengah dan tinggi yang berkualitas, menghindari pernikahan dini, menerima informasi dan layanan yang berkaitan dengan pubertas dan kesehatan reproduksi, dan melindungi diri dari kehamilan yang tidak diinginkan, serta penyakit menular seksual dan kekerasan seksual.
Untuk itu, ketika komunitas global meluncurkan program Suistainable Development Goals (SDG) untuk implementasi selama 15 tahun ke depan, adalah saat yang tepat untuk mengakui pencapaian yang dibuat dalam mendukung anak perempuan agar mereka bisa benar-benar memenuhi potensi sebagai aktor kunci dalam mencapai dunia yang adil dan berkelanjutan. Selamat Hari Anak Perempuan Internasional! (HH)
