KABUPATEN SERANG, biem.co – Pemerintah Kabupaten Serang harus kembali menunda pembangunan gedung SD Negeri Sadah di Kecamatan Ciruas. Penundaan terjadi, karena hingga kini Pemkab Serang masih belum menemukan lahan yang cocok dari segi harga yang telah disetujui sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Ia menyampaikan, pembangunan gedung SDN Sadah yang sudah direncanakan sebelumnya kembali tertunda.
“Alasan tertundanya pembangunan gedung sekolah yang digusur itu karena pembangunan Puspemkab Serang itu, mengingat hingga kini Pemkab Serang belum menemukan lahan yang secara harga pas dengan yang sudah diapraisal sebelumnya,” ungkapnya, saat ditemui biem.co, Kamis (04/10).
Dikatakan Tatu, Pemkab Serang sebenarnya sudah menganggarkan dana pembebasan lahan SDN Sadah, namun harga lahan yang diinginkan terlalu tinggi melebihi harga yang sudah disetujui tim apraisal.
Seperti diketahui, sejak awal tahun ini proses negosiasi harga sudah dilakukan Pemkab Serang, namun persoalan harga menjadi kendala terbesar. Pemkab Serang hanya menyediakan dana sebesar Rp225 ribu per meter, namun pemilik lahan meminta seharga Rp500 ribu per meter. (Firo)
