SERANG, biem.co – Sebanyak 25 Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) yang tergabung dalam Mapala Banten melakukan penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.
Penggalangan dana tersebut sudah berlangsung terhitung sejak Senin (1/10) dan akan berakhir pada Sabtu (6/10) mendatang. Menurut Kordinator kegiatan penggalangan dana tersebut, Syakh Abdurrahman Qurtubi (Songyel) dana yang sudah terkumpul sebesar Rp 8.667.700.
“Kalaupun sobat biem ingin berpartisipasi untuk menyisihkan sedikit uangnya bisa juga dengan cara transfer ke nomor rekeninh 1060367691 atas nama Muhammad Safei Yahya dan mohon untuk dikonfirmasikan (087809302730) apabila sudah melakukan transfer,” ujarnya saat diwawancarai kru biem.co, Selasa (2/10).
Dirinya menuturkan, untuk lokasi posko utama berada di Mapala Lentera kampus Universitas Serang Raya (UNSERA) Banten.
Sedangkan untuk pendistribusian sendiri, dirinya mengaku akan memberikan ke Posko Pusat Koordinasi Nasional Mapala yang sudah berdiri sejak hari Minggu di Mapala Matapala Universitas Tadulako Palu.
“Nanti akan ada relawan dari kawan-kawan Mapala se-Banten yang langsung ke lokasi, yang terdata baru dari kita UKM Lentera Banten sebanyak 2 orang,” tuturnya.
“Nanti Sabtu, (6/10) briefing terakhir dari masing-masing Mapala. Ada juga yang mendeligasikan anggotanya untuk menjadi relawan, dikarenakan untuk hari ini masih dirapatkan di internal masing-masing,” imbuhnya.
Dirinya berharap semoga apa yang diberikan oleh seluruh masyarakat terutama di Banten dapat membantu saudara-saudara yang sedang terkena musibah di Donggala-Palu walaupun hanya jumlahnya tidak seberapa.
“Dan untuk para relawan yang nantinya akan dikirimkan ke lokasi bencana, semoga dapat menjaga kesehatan agar bisa membatu dengan tenaganya secara maksimal untuk memulihkan kembali kondisi di sana,” tutupnya. (Iqbal)