KABUPATEN SERANG, biem.co — Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kabupaten Donggala dan Kota Palu menyisakan duka dalam dan keprihatinan. Maka dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Serang menggalang dana peduli Palu dan Donggala.
Sesuai instruksi Bupati, Pemerintah Daerah langsung bergerak untuk menggalang dana peduli Palu dan Donggala usai apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Bupati Serang, Senin (10/01). Dalam kesempatan tersebut, ASN berbondong-bondong mengeluarkan uang untuk disumbangkan.
Terlihat sejumlah anggota BPBD membawa tempat kotak yang disiapkan untuk menampung uang yang dikeluarkan ASN. Berdasarkan informasi, donasi yang terhimpun dari hasil penggalangan dana yaitu sebesar Rp12 juta lebih.
Sekda Kabupaten Serang, Entus Mahmud, mengatakan penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk rasa peduli dari pemerintah terhadap musibah yang terjadi di Donggala dan Palu. ASN pun diimbau untuk memberikan sumbangan selain uang, seperti pakaian atau lainnya.
“Tidak hanya di kalangan ASN saja untuk menyumbangkan sebagian rejekinya, masyarakat dan perusahaan yang ada di wilayah Serang bisa ikut berpartisipasi untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Sulteng,” ungkap Entus.
Nantinya, sumbangan yang terkumpul akan disalurkan melalui PMI ataupun BPBD Kabupaten Serang untuk disalurkan ke Sulawesi Tengah.
“Atau Bupati sendiri yang akan menyalurkan langsung. Namun hal itu akan melihat kondisi terlebih dahulu,” sambungnya.
Meski begitu, Pemkab Serang turut berduka atas korban gempa bumi yang meninggal dan bangunan runtuh.
Seperti diketahui, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulteng Jumat (28/09) lalu dengan kekuatan 6 SR. Kemudian terjadi gempa susulan yang lebih besar, yakni 7,4 SR. Akibat gempat tersebut terjadi tsunami yang menewaskan ratusan orang, serta ribuan orang mengungsi. (firo/red)