biem.co – Korban jiwa setelah gempa 7,7 magnitudo disusul tsunami setinggi 1,5 meter di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/09) terus berjatuhan.
Tetapi hingga Sabtu (29/09) pukul 11.00 WIB, belum dapat dipastikan jumlah korban jiwa pada musibah ini.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan, Syahrul, dilansir dari kumparan.com mengatakan, berdasarkan laporan relawan di Palu, jumlah korban tsunami hingga saat ini berjumlah 118 jiwa.
“Jumlah korban tsunami saat ini mencapai 118 jiwa, tetapi belum termasuk yang tertimbun bangunan pasca gempa,” katanya.
Syahrul menambahkan, kondisi korban saat ini sebagian besar masih berada di pinggir jalan.
“Masih ada sebagian besar di pinggir jalan, untuk itu ACT Sulsel kembali mengirimkan sebanyak 20 relawan menuju Palu pukul 12 WITA siang ini,” ungkapnya.
Dikatakan Syahrul, pihak relawan mengalami kesulitan untuk mengevakuasi korban tsunami di Palu, terutama korban yang terjebak dan tertimbun bangunan.
“Untuk evakuasi korban yang tertimpa bangunan kan butuh alat berat, informasi terbaru yang kami terima, sudah ada tim TNI yang diterjunkan ke lokasi,’’ tambahnya lagi.
Hingga saat ini, jaringan komunikasi di Palu terputus setelah tsunami.
Jika ingin mendapatkan informasi terkait anggota keluarga di Palu, sobat dapat menghubungi Kantor SAR Palu di nomor +62451 481 110 atau bagian komunikasi SAR Palu, Ahmad Irvan di nomor +62852 9926 7110. (eys)