KabarTerkini

Donggala Diguncang Gempa, BNPB: 1 Meninggal, 10 Luka-luka

SULAWESI TENGAH, biem.co — Sejak Jumat (28/09) siang, wilayah Donggala, Sulawesi Tengah kian diguncang gempa. Gempa pertama dirasakan berkekuatan 5,9 SR dengan kedalaman 10 Km. Beberapa gempa susulan pun terjadi setelahnya.

Bahkan pada pukul 17:02:44 WIB, tercatat gempa berkekuatan 7,7 SR melanda wilayah tersebut. Kendati demikian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat memberikan peringatan dini tsunami karena magnitude yang cukup tinggi.

Dalam breaking news yang disiarkan Kompas TV, Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG menyebut bahwa tsunami memang sempat terjadi di Donggala, Palu, dan Mamuju setinggi 1 sampai 3 meter.

Namun tak lama kemudian, pihak BMKG mencabut peringatan tersebut. “Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag: 7.7, tanggal: 28-Sep-18 17:02:45 WIB, dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG lewat akun resminya.

Menyusul satu menit kemudian, gempa kembali menyerang dengan kekuatan 7,4 SR dan kedalaman 11 Km. Hingga pukul 19:27:39 WIB, diketahui telah ada 11 gempa susulan terjadi di Donggala dan Palu. Sebelumnya, gempa susulan akibat gempa 5,9 SR terjadi sebanyak 27 kali.

Dikatakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, beberapa rumah dilaporkan rusak akibat dari gempa yang mengguncang Donggala. Di mana pusat gempa di darat berasal dari sesar Palu sehingga dirasakan guncangan keras.

“1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitude 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah. Daerah yang mengalami kerusakan ada di Kec. Sinreja Kab Donggala yang dekat pusat gempa. Gempa susulan masih terus terjadi,” tulis Sutopo dalam akun resminya.

Hingga saat ini, evakuasi dan pendataan masih dilakukan oleh pihak BNPB. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button