KOTA SERANG, biem.co – Dalam pemilu, kita mengarahkan pada jalan kebaikan, berusaha terus menyosialisasikan baik pada tataran daerah kota/kab maupun pelosok agar masyarakat dapat memilih dengan baik dan berdemokrasi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Bawasalu Provinsi Banten, Didin M. Sudi, dalam dialog publik Suwaib Amiruddin Foundatiaon (SAF) di halaman kampus Untirta, Kamis (27/09).
Ia menjelaskan, untuk menyikapi isu-isu hoaks yang sekarang dialami, kita harus jeli atas pemberitaan jangan sampai terprovokasi oleh oknum yang mencoba untuk merusak pesta demokrasi.
“Ini komitmen kita bersama, untuk menciptakan pemilu dengan suasana yang kondusif,” serunya, kepada biem.co, ujarnya.
Ditambahkan Didin, hampir semua masyarakat mempunyai gadget, sehingga akan banyak menerima berita baru.
“Jangan langsung percaya pada berita yang diterima, sebelum dicek kebenarannya,” tandasnya.
Ia berharap, pemilu di Banten dapat berjalan dengan baik dan beradab.
Senada Didin, Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyul Furqon menuturkan, sampai saat ini susah untuk mengidentifikasi masalah penyebaran berita hoaks, sulit untuk mengklaim siapa yang membuat berita hoaks. “Itu yang harus kita perangi,” ujarnya.
Apalagi, sambungnya, pengguna media sosial didominasi oleh generasi muda.
“Kami yakin yang sudah berumur dewasa dapat menyikapi isu hoaks di medsos,” ungkapnya.
Hanya saja, lanjutnya, yang menjadi kekhawatiran adalah anak di bawah umur.
Sementara itu, Suwaib Amiruddin salah seorang sosiolog memaparkan, komitmen dalam pemilu ini tidak bisa dijamin akan berjalan damai.
“Tidak ada garansinya, sebab setiap pasangan caleg mempunyai basis pendukung,” katanya.
Ia mengimbau kepada para calon atau penyelenggara pemilu agar memberikan kampanye atau sosialisasi yang positif, karena berbicara damai maka harus diiringi dengan pemikiran positif.
“Hakikat pemilu, hak kita semua sebagai rakyat,” serunya.
Mengakhiri diskusi, Suwaib berharap, kampanye dapat menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan berkemajuan agar rakyat dapat memilih sesuai hati nuraninya. (Juanda)