KabarTerkini

HMI: Nawacita Hanya Berujung Duka Cita

biem.co – Puluhan mahasiswa lakukan demontstrasi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang yang berlangsung di depan Kantor Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten.

Aksi demonstrasi tersebut dilakukan untuk menyampaikan kinerja pemerintah Jokowi-JK yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Dalam orasinya, Ketua Umum HMI Cabang Serang, Abu Jihad Amin menjelaskan bahwa Jokowi-JK gagal dalam perekonomian Indonesia melemah. Kurs jual rupiah mencapai level 15.002 perdolar AS, sementara kurs beli berada di Rp 14.852 perdolar AS dan pemerintah melalui Nawacita-nya hanya janji semata.

“Realitasnya kesenjangan keterpurukan masih ada di daerah-daerah terpencil dan persoalnya yang dihadapi bangsa saat ini seperti menunjukan kegagalan dalam memimpin bangsa,” ujar Abu Jihad Amin.

Sementara itu menurut Subhan Fauzi selaku Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) Cabang Serang menuturkan, kebebasan berekpresi dalam berdemokrasi terancam.

“Tindakan-tindakan refserif oleh aparat kepada para demostran yang dilakukan oleh HMI seluruh Indonesia, khusus HMI Cabang Bengkulu dan Medan, itu merupakan bukti kedzoliman kekuasaan saat ini yang merupakan bentuk dari anti kritik,” ucapnya.

Hal senada dinyatakan Juanda selaku Kordinator Lapangaan (Korlap). Ia menegaskan bahwa Pemerintah Jokowi–JK hari ini telah gagal memimpin bangsa Indonesia.

“Kami menuntut kepada pemerintah Jokowi-JK, 1. Nawacita berujung duka, 2. Tolak refresif aparat, 3. Rektifitasi supremasi hukum, 4. Tolak politisasi kampus. Semoga dengan empat tuntutan yang kami aspirasikan hari ini dapat direalisasikan oleh pemerintah,” tutupnya. (Juanda)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button