biem.co — Musik hip-hop atau rap adalah salah satu genre musik yang mendunia. Nuansa semangat di dalamnya membuat jenis aliran ini digemari banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Setiap tahun, lagu-lagu hip-hop terbaru terus bermunculan. Fenomena aliran musik yang sedang naik daun ini membuat tak sedikit generasi muda ikut tertarik menjadi seorang musisi hip-hop.
Namun, musik ini kerap mendapat sorotan lewat lirik-lirik dalam lagunya. Seperti diketahui, lagu dalam musik rap memang lebih mengedepankan idealisme sang penyanyi dan penulis lagu. Sehingga, musik ini terbilang sarat akan pesan moral.
“Walaupun banyak musik hip-hop atau rap mengandung konten lirik yang kasar, mungkin itu dari musisi rapnya sendiri. Karena, masih banyak kok, musik rap yang liriknya sesuai di telinga,” jelas Albe, rapper asal Serang kepada biem.co.
Albe yang telah bergiat dalam musik rap selama satu dekade ini, berpesan kepada generasi muda, bahwa untuk menjadi musisi rap, harus gemar membaca agar nantinya bisa membedah lirik yang pantas didengar.
“Jangan sering memakai bahasa atau kata-kata yang terlalu kasar atau jorok yang bisa mengintimidasi dan tidak nyaman ke telinga pendengar,” ungkap pemilik nama asli Bani Asrul ini.
Menjadi penyanyi rapper, kata Albe, bukanlah profesi yang sembarangan. Menurutnya, menciptakan karakter yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan seorang rapper bisa bertahan lama atau tidak di industri musik.
“Berkarya boleh, tapi harus punya pesan dalam lagu yang sesuai segmen. Tidak sembarangan dalam menulis lagu. Intinya, harus jadi rapper yang pintar. Jaga attitude, itu juga yang mendukung potensi musik rap kalian,” pungkasnya. (HH)