KabarTerkini

Banyaknya “Nilai” yang Bergeser, Saefudin: Kampus Perlu Ambil Peran

KOTA SERANG, biem.co – Banyaknya nilai-nilai yang bergeser di kalangan masyarakat, Saefudin, Pengajar di Widiaswara, Badan Diklat Provinsi Banten mengatakan hal-hal pergeseran tersebut terjadi pula dikalangan mahasiswa.

“Mahasiswa banyak yang terjebak dengan hal-hal yang tidak semestinya (terjerat narkoba, tawuran, dan pergaulan bebas), itu mungkin terjadi dikampus,” ungkapnya saat diwawancarai kru biem, kamis (20/9).

Seiring dengan pergerakan pemerintah tentang Revolusi Mental, lanjut Saefudin, agar mahasiswa tetap diingatkan tetang nilai-nilai yang menjadi jati diri masyarakat dan bangsa.

“Nilai-nila kejujuran, tenggang rasa, takut berbuat dosa, solideritas, semua itu bisa pudar karena mereka lupa dan tidak pernah diingatkan serta tidak pernah dilembagakan, makanya mulai hari ini perlu diingatkan dan dilembagakan bahkan perlu dipraktekkan,” paparnya.

Dirinya menuturkan semakin banyak orang yang mencoba melupakan nilai-nilai kejujuran, maka orang tersebut akan semakin terjerumus kedalam hal yang tidak benar.

Dalam tolong menolong, dirinya lanjut menjelaskan, harus sesuai dengan aturan agama, bukan tolong menolong dalam hal yang tidak benar karena faktor tenggang rasa.

“Kawan yang sejati itu, kawan yang mampu berkata baik terhadap kita, bukan kawan yang membenarkan kita, dari hal tersebut hasilnya akan berbeda,” tuturnya

Dirinya menambahkan sangat pentingnya peranan kampus untuk melahirkan pemimpin yang berkarakter.

“Pengaruhnya sangat besar dan kampus bisa berperan dengan membuat model untuk mewarisi karakteristik, fakultasnya atau bahkan kampus,” imbuhnya. (Iqbal)

Editor: Jalaludin Ega

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button