KABUPATEN SERANG, biem.co – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, jelang pemilu yang akan diselenggarakan tahun 2019 berpotensi terjadinya perpecahan di masyarakat. Untuk itu pihaknya berharap kepada seluruh elemen masyarakat tetap menjaga kerukunan. Pasalnya jika terjadi masalah, agama dan sara dibawa-bawa dan itu menjadi masalah berat dan lama dalam proses penyelesaian. Ia berharap semua harus bisa menjaga kerukunan antar umat beragama, mengingat Indonesia ini beragam dan itu harus dilakukan untuk menjaga keutuhan negara.
Salah satunya peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk menjaga kerukunan umat beragama serta lebih pro-aktif sosialisasi ke masyarakat dan memaksimalkan fungsinya. FKUB mampu melakukan pendekatan melalui kelompok agama, sebab komunikasi akan lebih tepat sasaran jika dilakukan oleh tokoh agama. Dalam menghadapi pemilu, ajakan positif dari tokoh agama masing-masing akan lebih mengena ke pribadi masyarakat.
Sementara menurut Ketua FKUB Kabupaten Serang, Maskhun, saat ini kerukunan di Kabupaten Serang sudah cukup baik. Meski begitu jelang pemilu tetap menjadi perhatian.
Maskhun menambahkan, para tokoh agama, tokoh dan elite politik diharapkan bisa mengarahkan anggotanya untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas selama pemilu agar pemilu berjalan lancar dan kondusif. Pihaknya pun terus mensosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat bisa mengerti dan memahami serta tak mudah terprovokasi oleh isu atau hal-hal yang bisa memecah belah. Ia pun meminta pemilu 2019 dilakukan dengan damai dan lancar tanpa harus ada konflik. (firo)
