KabarTerkini

Kopi Gunung Karang Diluncurkan

KABUPATEN SERANG, biem.co — Beriringan dengan waktu panen, Kopi Robusta Gunung Karang diluncurkan. Peluncuran diselenggarakan di Kampung Guha, Desa Sukarena, Kecamatan Ciomas, Senin (17/09).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang, Perwakilan Camat Ciomas, Kepala Desa Sukarena, Yayasan Damar Leuit, Koperasi Waroeng Tani, DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Provinsi Banten, tokoh masyarakat, para petani, dan pemuda pegiat koperasi di Desa Sukarena.

Ketua Pelaksana, Asep Saeful Umam, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengampanyekan Kopi Gunung Karang agar dikenal lebih luas lagi.

“Yang terpenting adalah kami menekankan Kopi Gunung Karang ini diproduksi oleh petani dan diolah pemuda setempat yang tergabung dalam Koperasi Produksi Sangiang Dora”, imbuhnya.

Menyambung hal itu, Ketua Lembaga Kajian Agraria Pertanian dan Pangan Damar Leuit, Misrudin, dalam sambutanya menyatakan bahwa Damar Leuit bersama SPI memang bekerja sama untuk menumbuh kembangkan koperasi-koperasi petani di Banten.

“Selain Koperasi Sangiang Dora yang memproduksi Kopi Gunung Karang ini, Damar Leuit juga membangun koperasi-koperasi petani di Cibaliung Pandeglang dan Cigemblong Lebak”, terangnya.

Selaras dengan itu, Anie Afiana selaku pegiat koperasi petani di Banten menyebut bahwa koperasi merupakan pokok penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terkhusus petani.

“Oleh karena itu, peluncuran Kopi Gunung Karang ini harus menjadi semangat baru untuk berkoperasi bagi masyarakat desa. Dengan koperasi, tentu kesejahteraan bersama akan semakin dekat untuk diwujudkan,” ungkap Anie.

kopi gunung karang
Tampak Kopi Gunung Karang. (Foto: Ist)

Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Waroeng Tani, Eko Prasetyo, yang menjadi koperasi pemasaran Kopi Gunung Karang memaparkan minat konsumen kopi yang sangat tinggi.

“Kopi Gunung Karang sudah punya pembeli dan pasar tersendiri. Kehadirannya sangat ditunggu para penikmat kopi single origin“, tutur pemuda yang berasal dari Ciomas ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Serang, Abdullah, yang juga hadir turut mengapresiasi kegiatan ini.

“Kami sangat bangga para pemuda tani di Desa Sukarena sudah mengangkat Kopi Gunung Karang melalui koperasi. Pemuda memang harus terus mengembangkan potensi desa,” lanjutnya.

Angga Hermanda perwakilan DPW SPI Banten yang juga hadir menuturkan bahwa peluncuran ini bukanlah menjadi akhir, melainkan awal dari pengembangan ekonomi petani dan masyarakat perdesaan.

“Koperasi merupakan mandat konstitusi, yang menjadi jalan petani untuk sejahtera”, tegasnya.

“Berdasarkan itu, SPI secara nasional telah menargetkan 1.000 Koperasi Petani Indonesia berdiri di seluruh Indonesia”, tutupnya. (red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button