KABUPATEN SERANG, biem.co — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, Gembong R Sumedi, meminta Pemerintah tegas menyikapi persoalan kemacetan dan kekumuhan di Pasar Ciruas.
“Apabila melanggar, harus ditindaklanjuti dan ditertibkan,” kata Gembong.
Ia menilai, bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Serang untuk menertibkan lapak di Pasar Ciruas sudah tepat lantaran lokasinya memang melanggar aturan yang ada.
“Ditambah lagi, Ciruas merupakan Ibukota Kabupaten Serang, yang menjadi wajah dari Kabupaten Serang. Maka Pemerintah Daerah harus bisa bertindak tegas menyelesaikan persoalan itu,” tegasnya.
Gembong pun meminta Pemerintah Daerah agar konsisten dengan apa yang dilakukan.
“Jangan sampai tidak ada tindakan lanjutan setelah melakukan penertiban. Pemerintah Daerah harus mempersiapkan langkah selanjutnya agar pedagang tidak kembali ke lokasi yang telah ditertibkan,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Pasar Ciruas beberapa waktu lalu ditertibkan oleh Satpol PP Kabupaten Serang. Namun selang satu hari setelah penertiban, pedagang kembali muncul di lokasi tersebut.
Sementara itu, Hulaeli Asyikin selaku Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Serang, berharap para pedagang di Pasar Ciruas mau membongkar secara sukarela bangunan yang menyalahi aturan.
“Untuk peringatan awal, Satpol PP Kabupaten Serang akan memasang patok pembatas di Pasar Ciruas,” terang Hulaeli.
Ia menjelaskan, bahwa Pemerintah Daerah tetap akan melakukan pembongkaran di Pasar Ciruas karena menyalahi aturan, ditambah membuat lokasi itu kotor dan kumuh.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Serang akan memasang patok sebagai warning ke para pedagang bahwa lokasi itu akan dibongkar,” imbuhnya.
Namun, ia berharap para pedagang dapat melakukannya sendiri secara sadar.
Ditambahkan Hulaeli, Pasar Ciruas bukanlah pasar milik Pemda Serang, akan tetapi miliki perorangan. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengelola untuk lebih tertib dan mematuhi aturan yang ada. (firo)
