biem.co – Sobat biem pernah keluar dari Grup Whatsapp karena merasa jengkel dengan pembahasan yang tak jelas, kemudian diundang kembali oleh Admin grup ke dalam grup yang sama? Jika pernah, tentu Sobat biem merasa jengkel, padahal meninggalkan grup adalah hak setiap pemilik nomor dengan alasan tertentu.
WhatsApp pun mengembangkan fitur baru, yaitu proteksi untuk mempersulit Admin Grup menambahkan nomor yang sudah keluar grup sebanyak dua kali dan juga untuk meredam kejengkelan pemilik nomor.
“Anda tidak bisa menambahkan (pengguna) karena mereka baru saja meninggalkan grup. Coba lagi nanti,” tulis WhatsApp ketika admin grup mencoba untuk menambahkan kembali pengguna yang sudah keluar dari grup.
Dilansir Techzim, peraturan ini muncul lantaran Admin grup WhatsApp memiliki kebebasan memasukkan seseorang ke dalam grup tanpa persetujuan pengguna.
Alhasil, admin dapat mengundang pengguna seenaknya meski sudah keluar dari grup berkali-kali.
WhatsApp menilai hal ini menyalahi hak pengguna dan membuat peraturan jika pengguna keluar dari grup sebanyak dua kali, admin tak lagi bisa menambahkan mereka.
Namun, kini itu tak lagi bisa dilakukan sesuka hati. Admin dan anggota grup mesti berhati-hati dengan keputusannya untuk masuk dan keluar atau menambahkan kontak ke grup.
Sementara itu dilansir cnn.id, WhatsApp juga berencana mengembangkan fitur yang dapat membuat pengguna bisa melacak siapa saja yang meneruskan pesan hingga ke sumber awal.
Fitur ini rencananya baru akan diluncurkan di India. Kebijakan ini dilakukan untuk menangani kasus hoax yang banyak menyebar via WhatsApp. (Iqbal/red)
