KOTA SERANG, biem.co – Peletakan batu pertama Masjid Agung Kota Serang yang di rencanakan akan dibangun di alun-alun Barat Kota Serang, terus mendapat perhatian dari masyarakat dan beberapa tokoh. Ada yang pro akan kebijakan ini dan pula yang kontra.
Terkait hal tersebut, Syafrudin, Walikota Serang terpilih memberikan tanggapan saat di wawancara awak biem.co.
“Rencana pembangunan masjid agung ini sebetulnya bukan ranah kami (walikota dan wakil walikota Serang terpilih) tapi masih ranah Walikota lama,” ucapnya saat di temui di salah satu perguruan tinggi swasta di kota Serang, Sabtu (15/09).
Syafrudin berpendapat, semua masyarakat akan setuju jika dibangun masjid, namun harus ditinjau terlebih dahulu prosedurnya layak atau tidak untuk di bangun.
“Saya rasa masyarakat akan setuju mengenai pembangunan masjid, namun di samping itu kan harus ditinjau terlebih dahulu, apakah layak di ruang publik tersebut di bangun masjid,” imbuhnya.
Ia menambahkan, karena letaknya di Alun-alun barat, maka harus ada kajian secara profesional, dari segi andalalin (analisis dampak lalu lintas jalan), amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), dan kajian-kajian lain yang menyangkut hal tersebut.
“Jika kajian tersebut sudah dilakukan dengan benar oleh Pemerintah dan pihak terkait serta masyarakat pro akan hal tersebut, maka kami akan mendukung,” pungkasnya. (IY)