KOTA SERANG, biem.co – Maraknya penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa dirasa perlu adanya peranan kampus pula untuk membentengi para mahasiswanya dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Perguruan Tinggi (PT) atau Kampus perlu melakukan pengawasan, pembinaan, dan kampus juga perlu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah hal yang dapat merusak revolusi mental generasi muda.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Saefudin, Pengajar di Widiaswara, Badan Diklat Provinsi Banten.
“Kampus perlu melakukan hal tersebut untuk mewariskan nilai-nilai kebaikan kepada mahasiswanya,” terang Saefudin saat diwawancarai kru biem, Kamis (13/9).
Dirinya juga mengatakan bukan hanya melakukan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Pihak kampus bahkan perlu menghadirkan orang yang sudah terdampak dari penyalahgunaan tersebut.
“Bagaimana mereka yang terdampak narkoba menceritakan betapa sakitnya terdampak hal tersebut. Itu merupakan contoh dan model yang baik untuk memberikan pembelajaran terhadap mahasiswanya,” tandasnya.
Rektor Universitas Bina Bangsa (UNIBA), Furtasan Ali Yusuf mengatakan hal yang senada, menurutnya memang penggunaan narkoba dikalangan kaum intelek (mahasiswa) perlu dicegah.
“Itu tidak baik, maka dari pada itu perlu kita antisipasi dari mulai para mahasiswa baru ini menginjakan kakinya di kampus ini,” ungkap Furtasan saat diwawancarai kru biem, Sabtu (15/9).
Untuk hal itu, lanjut pria yang akrab di sapa Fay tersebut, dirinya mengupayakan bersama panitia untuk menghadirkan pihak terkait (BNN dan POLRI).
“Pihak terkait kita hadirkan untuk melakukan sosialisasi pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba,” tutupnya. (Iqbal)
