biem.co — Bank Indonesia (BI) menyatakan penjualan eceran masih tumbuh. Data dari Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan penjualan eceran tumbuh meningkat pada Juli 2018. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tercatat sebesar 2,9 persen (yoy) pada Juli 2018, meningkat dibandingkan dengan 2,3 persen (yoy) pada Juni 2018.
Berdasarkan kelompok komoditas, meningkatnya penjualan eceran terutama didorong kinerja penjualan kelompok komoditas sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan.
“Komoditas sandang yang tercatat tumbuh 13,0 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan -11,2 persen (yoy) pada bulan Juni 2018, dan kelompok bahan bakar kendaraan yang tumbuh sebesar 15,4 persen (yoy), lebih tinggi dari 10,7 persen (yoy) pertumbuhan bulan sebelumnya,” tulis BI dalam laman resminya, baru-baru ini.
Penjualan eceran diperkirakan tetap tumbuh stabil pada Agustus 2018. Hal itu tercemin dari IPR yang diprakirakan tumbuh sebesar 2,8 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan 2,9 persen (yoy) pada Juli 2018. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penjualan pada kelompok sandang, perlengkapan rumah tangga lainnya, serta barang budaya dan rekreasi.
Hasil survei mengindikasikan peningkatan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Oktober 2018). Indikasi tersebut tercermin dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang menjadi sebesar 140,2 persen dibandingkan dengan 135,8 persen pada bulan sebelumnya. (IY)
