KabarTerkini

Urai Krisis Kekeringan di Dusun Karangmojo, ACT Galakkan Wakaf Sumur

YOGYAKARTA, biem.co — Agustus dan September 2018 menjadi puncak dari musim kemarau yang telah berlangsung sejak bulan April kemarin. Kemarau panjang ini mengakibatkan banyak wilayah mengalami kekeringan. Dusun Karangmojo, Paliyan, Gunungkidul merupakan salah satu yang terdampak.

Sebagai langkah mengurai krisis kekeringan dan darurat air bersih, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY bersama mitra donator Karuma Swalayan pun menggalakkan pembangunan Wakaf Sumur.

Diketahui, program tersebut memang telah berjalan di 12 titik, dan Dusung Karangmojo sendiri menjadi lokasi ke-12.

“Di Dusun Karangmojo kondisi airnya cukup menghawatirkan. Pasalnya, sumur galian warga kondisinya sudah mengering, untuk keperluan mencuci dan mandi warga memanfaatkan air sungai, sedang untuk keperluan minum dan memasak warga harus rela iuran untuk membeli air dari truk tangki,” ungkap tim ACT, dalam keterangan yang diterima biem.co, Selasa (11/09).

Pengeboran Wakaf Sumur yang dimulai sejak sepekan kemarin pun telah dinyatakan selesai pada Senin (10/09) lalu, dengan kedalaman 62 meter.

“Biasanya sumur bor di Gunungkidul rata-rata kedalamannya antara 80 meter hingga 120 meter. Syukur di Dusun Karangmojo ini di kedalaman 62 meter sudah dapat sumber air,” ucap Widi selaku Koordinator Pengeboran.

Atas adanya Wakaf Sumur tersebut, Ketua RT Taryono, menyampaikan terima kasih dan berharap manfaatnya dapat dirasakan seluas-luasnya oleh masyarakat Dusun Karangmojo.

“Terimakasih kepada pihak ACT dan donatur karena telah membantu kami, semoga keberadaan sumur ini dapat bermanfaat dan berguna sepanjang masa,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Winarto selaku Sekretaris Takmir Masjid Al-Amin, yang mana pembangunan Wakaf Sumur ini berada di tanah wakaf Masjid Al-Amin. Ia mengucapkan terimakasih seraya mendoakan agar program tersebut bermanfaat bagi jamaah.

“Saya mewakili Takmir Masjid, berharap keberadaan Wakaf Sumur ini menjadi jalan keluar bagi jamaah, agar lebih nyaman dalam beribadah,” tandas Winarto. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button